Thursday, March 7, 2013

Vitamin B9 Si Asam Folat Pencegah Autisme Pada Kandungan Bayi



Pernah Mendengar Asam Folat. Zat ini termasuk salah satu Vitamin B. Merupakan vitamin yang mudah larut dalam air didalam tubuh manusia. Asam Folat sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel.  Wanita yang mengkonsumsi suplemen asam Folat diawal kehamilan dapat mengurangi risiko anak mereka terkena autisme. Itu sebabnya kita sering mendengar saran bahwa ibu dimasa kehamilan harus mengkonsumsi asam folat yang cukup, untuk mencegah kelahiran bayi yang mengalami gangguan dan cacat pada sistem sarafnya.

Funsgi Asam Folat dikenal sebagai vitamin B9, penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari biosintesis nukleotida untuk mensintesis DNA, perbaikan DNA dan metilasi DNA serta bertindak sebagai kofaktor dalam reaksi biologis yang melibatkan folat. Karena itu asam folat dikenal untuk melindungi saat pembentukan tulang belakang dan cacat  pada saraf. Penelitian terbaru lebih dari 8 ribu bayi lahir di Norwegia antara tahun 2002-2008, menunjukkan bahwa asam folat memungkinkan memberi perlindungan terhadap bayi atas gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD).

Sejak tahun 1998 otoritas kesehatan Norwegia merekomendasikan bahwa semua wanita yang berencana untuk hamil, dianjurkan mengkonsumsi asam folat setiap hari sejak dari satu bulan sebelum kehamilan.

Dampak dari kekurangan asam folat adalah cacat pada janin dan gangguan kelahiran, selain itu menyebabkan akumulasi homosistein dimana tingkat homosistein yang tinggi dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, menyebabkan perbaikan DNA terganggu dan ini bisa menyebabkan kanker.

Anjuran kebutuhan Asam Folat setiap harinya sebesar 400 mikrogram/hari. ini berlaku bagi anak-anak diatas usia 10 tahun serta orang dewasa baik pria maupun wanita. Untuk ibu hamil memerlukan tambahan asupan asam folat sebanyak 200 mikrogram per hari. 

Sumber Asam Folat didapat dalam sayuran hijau, buah-buahan, hati, daging tanpa lemak, serealia utuh,biji-bijian, kacang-kacang dan jeruk. Asam Folat tergolong vitamin B yang larut dalam air dan cepat rusak bila terpapar suhu tinggi. Jadi dianjurkan untuk tidak memasak terlalu lama atau menyeduh dengan air yang sangat panas. Mengkonsumsi asam folat sebaiknya disertai dengan asupan vitamin C, B6 atau B12 untuk mengoptimalkan penyerapan dalam tubuh. 

No comments:

Post a Comment