Thursday, February 28, 2013

Bakteri Salmonella Typhi Penyebab Penyakit Tifus

Sumber gbr : salmonellatyphi.org
Mungkin sebagian masyarakat umum sudah mengenal penyakit tifus. Untuk yang belum mengetahui akan dijelaskan dalam blog ini. Sebagai gambaran umum saja penyakit tifus ini kami jabarkan sebagai proteksi diri dan anak-anak dari bahaya penyakit tifus.

Dalam istilah kedokteran tifus disebut dengan demam tifoid. Penyebabnya adalah Bakteri Salmonella Typhi A, B atau C. Kuman ini hidup di air kotor, makanan yang tercemar dan lingkungan kotor lainnya. Penyakit ini menginfeksi pada usus halus dan terkadang pada aliran darah, selain ini dapat juga menyebabkan Gastroenteritis (keracunan makanan) dan Septikemia (keracunan darah / Blood Poisoning)

Cara penularan umumnya masuk ke mulut karena makanan, jari tangan / kuku kotor (apabila orang tersebut kurang memperhatikan kebersihan) dengan masa inkubasi rata-rata 7 - 14 hari setelah terinfeksi. Setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam.

Gejala klinis yang ditemukan setelah lewat masa inkubasi adalah demam tinggi, biasanya suhu badan dimalam hari lebih tinggi daripada siang hari, dan terus menerus hingga dapat mencapai 3 mingguan. Selain panas tinggi, juga tercium bau mulut yang tidak sedap. Perut sering kembung, dan konstipasi (tidak buang air besar selama beberapa hari). Penanganan yang tidak baik dapat menyebabkan kehilangan kesadaran. Apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan komplikasi yang cukup parah baik organ usus maupun selain usus.

Penanganan umumnya, jika kondisi pasien tidak berat dan didiagnosa oleh dokter sebelum demam lebih dari 3 minggu, umumnya masih dapat dirawat di rumah. Namun kondisi harus selalu diawasi jika mendadak suhu turun, nadi meninggi,dan perut mulas melilit. Tujuan utama adalah beristirahat total di tempat tidur (bed rest), tidak banyak bergerak serta banyak minum. 
Untuk makanan tidak perlu selalu harus lunak, asal jangan makan yang merangsang seperti makanan pedas dan asam. Kesembuhan penderita dari penyakit ini dipengaruhi beberapa hal, yaitu umur, keadaan umum, tingkat kekebalan tubuh penderita dan daya infeksi kuman yang masuk serta cepat dan tepatnya pengobatan. 
Pencegahan terbaik adalah menjaga kebersihan lingkungan dengan menyediakan sarana air minum yang memenuhi syarat kebersihan, pembuatan jamban yang higienis, pemberantasan lalat dan pengawasan terhadap rumah makan dan penjual makanan, serta tidak melupakan untuk mencuci tangan sebelum makan. Adapun pemberian vaksinasi tifoid setiap 3 tahun. Untuk anak sebaiknya diajarkan hidup sehat seperti mencuci tangan sebelum makan, tidak jajan sembarangan bagi anak yang sudah lebih besar.

2 comments:

  1. Demam Enterik (Tifoid) merupakan penyakit sistemik yang ditandai dengan demam dan nyeri pada abdomen yang disebabkan oleh penyebaran Salmonell paratyphi...

    Baca selengkapnya di http://djendral-berbagi.blogspot.com/2011/02/salmonella-paratyphi-typhoid-typus.html

    ReplyDelete
  2. terimakasih banyak untuk artikel ini, informasi yang bermanfaat.

    http://obattraditional.com/obat-tradisional-penyakit-tipes/

    ReplyDelete